Selasa, 25 Desember 2012

Sang Supir

oke,
6 bulan sudah cukup untuk penyesuaian dan penggalauan.
bukan karena aku benar-benar sudah siap, tapi karena aku memang harus sudah siap.

ibarat mengemudi, aku adalah sang supir bis amatir.
melewati perjalanan yang penuh bebatuan dan terjal..

seandainya hanya aku, mungkin perjalanan ini telah kuhentikan sejak lama.
tapi..
ternyata aku membawa penumpang,
penumpang yang harus kuantar sampai ke tempat tujuannya.

ya.
6 bulan sudah cukup untuk belajar melewati tanjakan dan jalan berlubang.
walau perjalanan 6 bulan ini kulewati dengan kasar dan lambat.

aku memang  tidak pernah tahu jalan yang akan aku tempuh selanjutnya,


woooohh...!
doakan aku,
semoga perjalanan ini sampai tujuan dengan selamat


salam.

Calon Supir Profesional

Minggu, 11 November 2012

Sepasang Manusia Tua di dalam Gereja Tua

aku ingat ketika masih menjadi maba alias mahasiswa baru yang baru menapaki Jogja.

bersama beberapa sahabat pergi ke Ganjuran, Gereja sekaligus tempat berdoa yang menempuh perjalanan cukup jauh dari Jogja.

itulah pertama kalinya aku merasakan misa full bahasa Jawa dari awal sampai akhir.
menarik, meskipun sama sekali tidak mengerti.
hal lain yang tidak kalah menarik perhatianku adalah hampir semua umat yang datang saat misa itu adalah orang tua, nenek kakek dan nyaris hanya kami yang masih berambut hitam.

aku memperhatikan mereka satu per satu,
rambut putih, tua, dan duduk dengan tenang. tiap keriput dikulitnya seolah bercerita padaku tentang betapa banyaknya kisah yang telah dilewati puluhan tahun. mereka semua hampir sama, dengan penampilan yang sama dan hanya dibedakan dengan balutan pakaian yang mereka kenakan..

sejenak aku memperhatikan teman-temanku, cantik, tampan, rambut yang panjang dan hitam, gagah dan berkulit bersih, tapi apakah semua itu akan bertahan beberapa puluh tahun lagi?

pasti sebagian dari mereka yang kulihat adalah wanita yang cantik dulunya atau pria yang tampan dan gagah.

indah sekali melihat sepasang manusia tua di dalam gereja tua,
dalam diam mereka menampakkan lebih dari sekedar kesetiaan.
 
yaah tiada yang abadi..

ketika orang-orang menilai bahwa sesuatu yang tidak abadi itu adalah hal yang istimewa, itu wajar, karena dunia pun memandang demikian,
tetapi waktu tidak pernah berbohong,,


seandainya nanti, ketika rambutku memutih, ketika langkahku manjadi pelan,
sebelum semua itu, semoga aku bisa melihat sesuatu yang lebih dari sekedar hal yang semu, yaitu seseorang yang mau menemaniku ke gereja sampai rambut memutih..



Jumat, 09 November 2012

Ketika Dunia di penuhi dengan Modus

haaah..
akhir-akhir ini aku lelah dengan modus-modus yang bertebaran disekitarku.
mulai dari teman-teman kuliah, organisasi, senior bahkan junior yang terlihat polos pun sudah teracuni dengan modus..

jujur saja, munafik memang kalau mengatakan dunia remaja menuju dewasa itu tidak lepas dari kegiatan bermodus ria, tapi disadari atau tidak modus menyamarkan ketulusan.

hooo.. aku rindu melihat muka yang ceria tanpa dibuat-buat,
melihat mata yang bersinar cerah tanpa pandangan tertentu,
rindu senyuman mereka yang benar-benar dari hati,
rindu ajakan yang benar-benar tulus,
rindu sikap baik yang memang tulus,
aku rindu tawa lepas orang-orang disekitarku,

...

yaa.. tidak bisa dipungkiri,
makin dewasa makin tahu bahwa dunia tidak sekecil pikiranku selama ini,
jutaan manusia dengan ide dan pola pikir yang berbeda, cara pandang, kondisi dan lingkungan yang membuat dunia semakin samar.



“You've gotta dance like there's nobody watching,
Love like you'll never be hurt,
Sing like there's nobody listening,
And live like it's heaven on earth.”


William W. Purkey




Rabu, 07 November 2012

Sebuah Kisah tentang Perjalanan Waktu

masih ingt dg jelas,,Sebuah rumah kayu sederhana berlantai 2 dengan jendela tua.
Di jendela itu aku selalu berdiri dari bangun tidur sampai siang hari menunggu seseorang pulang kerumah.
1 jam.. 2 jam.. 3 jam..
Ahh..
Akhirnya mereka pulang juga..
Orang-orang yg mengagumkan dalam hidupku.
Sebuah rumah sederhana yang hangat dengan dinding penuh coretan tangan dan atap yang bocor ketika hujan.
Tempat kami tumbuh, menangis, berkelahi, berteriak dan tertawa brsma.
Masa2 yang rumit namun menguatkan,
Aku ingt bnar,
Saat-saat istimewa bagiku,
Pagi hari, saat kami ber5 mengantri menunggu giliran mandi,
Saat hujan, kami sibuk membersihkan lantai dan meguras bak mandi yang merangkap menjadi akuarium ikan peliharaan.

Hari minggu, karena mereka tidak harus meninggalkanku pergi sekolah. Seminggu sekali saat dimana kami makan mie sambil berbaris didepan tv menonton kartun,
atau maalm spesial ketika uang kiriman datang, kami biss menikmati sate bersama..
Sebuah keluarga dengan 5 orang anak.
Ketika mama atau papa pulang, aku akan mncari prhatian dg brpura-pura tidur sementara saudara-saudaraku berlarian saling mendahului melewati tangga kecil.
Tidak sabar menemui sosok pahlawan kami yang berjuang dengan kedua lengannya..
terkadang aku mandiri namun menjadi sangat manja bersama mereka. Menangis dan berlari keluar rumah ketika tau mama pergi diam-diam untuk bekerja atau hanya pergi kepasar. Tp kakakku selalu siap mengejar dan membawaku pulang kembali kerumah.
Ya ada mereka yang membawaku kembali, ketika tau hal yang ku lakukan slah..
Ketika aku jatuh dan ingin menangis, kakakku tdk akan membantuku berdiri,tapi dia akan berkata: "enak yen? Dapet kodokny?"
mendengar itu, aku akan berdri sendiri sambil menahan tangis dan menjawab: " enak kok! Kodokny dah loncat tadi."
Dan karena itu,ketika jatuh aku akan segera berdiri dan akan berpikir 2x untuk menangis..
- - - - - - - -
Berjalannya wktu,
Membuat satu persatu dari kami memutuskan pilihan kami masing2..
Sekarag kita bukanlah anak kecil lagi,,
Anak cengeng ini telah tumbuh bersama wktu.
Bersma orang-orang mengagumkan yang mengajarkan banyak arti dalam setiap langkahnya.
kata-kata mungkin sulit menggambarkan semuanya
sebuah syukur, harapan dan doa..
Tuhan,
Bukan sebuah janji atau hanya sekedar mimpi,
Semoga nanti, kita pun akan menjadi sosok yang berarti.
amin :)

http://www.facebook.com/notes/yenny-margaretha/sebuah-kisah-tentang-perjalanan-waktu/10150222038650154

Selasa, 06 November 2012

aku bukan pisang goreng, tapi es krim goreng :3

kamu tau..? HMTI itu adalaaah



If home is where the hearts is then 
this is home..

maklumi aku

kalau aku pulang nanti,
maklumi aku ya.

aku akan jadi anak yang paling manja
aku akan jadi anak yang paling banyak bicara
aku mau makan seribu kue pisang buatanmu tanpa perduli dietku
bahkan kue yang gosong sekalipun..

aku mau muncul terus dihadapanmu
dari pagi hingga malam lagi
aku mau bangun pagi,
menemani mu di dapur
memintamu mengajariku membuat ini dan itu
membantumu memotong bawang seperti yang biasa sering kulakukan

aku punya segunung cerita
aku punya sejuta hal yang mau aku ceritakan padamu
siapkan telingamu untuk mendengarnya ya ma..

biarkan aku bangun lebih pagi darimu,
membuatkan susu untukmu seperti dlu kau membuatkan aku,
biarkan aku menyiapkan tempat tidurmu,
seperti dlu kau menyiapkan tempat tidurku.
dan biarkanlah aku yang menuntunmu, seperti dlu kecil kau menuntunku.

doakan aku..  :)