Sabtu, 21 Februari 2015

Kamu, Sahabatku

3 tahun 7 bulan yang lalu,
ntah tanggal berapa tepatnya.
yang kutahu itu pertama kalinya aku melihatmu.
wajahmu masih sama seperti 3 tahun yang lalu,

kamu, teman pertamaku di kota ini.
masih culun dengan logat kental khas daerah asalmu.

halo..
banyak hal yang membuat kita dekat.
banyak kesamaan yang bahkan lucu terpikir oleh nalar

kamu orang hebat dengan keluguan dan ketulusanmu

seakan Tuhan mempermainkan banyak hal yang manusia tidak dapat mengerti.

wahai sahabatku,
malam ini aku berdoa,
untuk pribadi hebat sepertimu, yang sedang dibentuk Tuhan.
aku percaya, Tuhan menyayangimu.
dan aku percaya tentang cita-cita besarmu yang pernah kamu percayakan ceritanya kepadaku.

semoga dan selalu Tuhan memberkati kamu :)

-6572-